Sunday, February 15, 2009

MY NAME IS......


papah dan mamahku waktu aku belum lahil masih binung cali nama, meleka ga mau kalo bakal namaku itu bikin cucah aku waktu besal nanti...kata papah dan mamah, namaku itu jangan sampe membelatkan aku, katanya kacian kalo dikacih nama yang altinya "belat" ntal aku cakit-cakitan kalo kebelatan.
waktu aku macih dalam kandungan, papah mamah manggil aku cillong, katanya altinya si kecil, bahaca acli olang bugic di culaweci, kan papahku olang culaweci tapi bukan olang bugic, papahku olang tolaki mekongga yang tinggal di culaweci tenggala..dicana banyak olang bugic juga, teman2 papahku banyak olang bugicnya jadi pelgaulan dicana antal cemua cuku baik. papahku bica loo bicala bugic, apalagi kakekku aliac papah dali papahku lebih jago lagi bicala bugic.
Oke teman, cetelah aku lahil kedunia papah dan mamahku kacih nama aku :

MUHAMMAD RAYHAN BHADRIKA PALADU

sejalahnya (bial papah yang jelasin yaaa...) :
Muhammad : itu nama Rasul Allah (karena anakku muslim jadi nama depannya ada nama Rasul Allah sebagai penghormatan kepada Beliau)
Rayhan : itu nama pemberian dari mbah/nenek/ ibu dari ibu anakku (katanya beliau senang dengan nama itu, ya udah boleh..)
Bhadrika : adalah kata yg berasal dari bahasa sansekerta yang artinya "gagah berani" (maksudnya supaya kelak anakku tersebut menjadi orang yang berani membela kebenaran dan tidak gampang putus asa)
Paladu : nama buyutnya anakku (Kakekku di Sulawesi Tenggara merupakan salah seorang keturunan "darah biru" namun amat sangat bersahaja dan tidak pernah mau memanfaatkan kedarahbiruannya hanya agar bisa mendapatkan penghormatan dari masyarakatnya, maaf ya kek, nama kakek saya pakai dibelakang nama anakku agar supaya kelak dia tahu bahwa dia juga masih punya keluarga di sulawesi tenggara)

PARTS OF MY LIFE











TIADA TERKIRA KEBAHAGIAAN YANG ADA DIHATI KAMI, MULUT TERKUNCI RAPAT SEOLAH TAK ADA BAHASA YANG KAMI PAHAMI...NAMUN SINAR MATA YANG TERPANCAR SUDAH CUKUP UNTUK MENGUNGKAPKAN APA ISI HATI KAMI YANG SESUNGGUHNYA...TERIMA KASIH YAA ALLAH.




Akhirnya Datang Juga.....

Alhamdulillah.........akhirnya datang juga momen indah saat aku menjadi seorang bapak..yaa, anakku sudah terlahir kedunia secara normal pada tanggal 27 Januari 2009 pukul 14.15 wibj0gja dengan bobot 3900 gram alias 39 ons alias 3,9 kg. Besar juga yaa, apalagi dengan kondisi ini anak pertama yang keluar dari rahim istriku!! Perjuangan panjang yang begitu melelahkan mulai proses produksi hingga finishing (emang pabrik hehe...) tidak terasa lagi begitu sang jagoan menampakkan dirinya yang begitu lucu, imut, menggemaskan dan cakep.
Yang ada hanyalah air mata kebahagiaan, seorang penerus generasi telah dilahirkan untuk memikul tanggung jawab lain kelak ketika ia dewasa nanti, mengemban amanah dan cita-cita orang tuanya untuk menjadi generasi yang memiliki kesholehan terhadap agama, orang tua dan masyarakatnya.
Harapan kami sebagai orang tua, semoga Allah memudahkan segala urusanmu didunia dan akhirat, amiiiiiin.

Selamat Datang anakku sayang, semoga Allah melimpahkan karunia dan perlindungannya pada kita semua, jadilah anak yang selalu menguatkan dalam hati kalimat - kalimat Allah bahwa Allah itu Maha Esa, tidak beranak dan tidak pula diperanakkan...dimanapun engkau kelak berada dan menjadi apapun dirimu, jadikan keIslamanmu sebagai benteng terakhir dalam menghadapi pahitnya kenyataan dunia. Biarlah dirimu hidup sengsara dalam keyakinanmu akan kebahagiaan hidup di akhirat daripada engkau hidup bergelimang harta namun miskin dan melarat di akhirat.
Kami sebagai orang tua hanya menginginkan kebaikan bagi anak, kebaikan yang tidak menjerumuskan anak ke lembah kenistaan, kelak engkau kan memahami mengapa begitu rewelnya orang tuamu dalam mendidikmu..suatu saat dirimu kan memaknai ajaran itu, kemudian engkau mulai belajar juga, mudah-mudahan engkau tidak terlambat.....

"Ya Allah, sesungguhnya pelajaran itu asalnya dari Engkau..kuatkanlah kami dalam membagi ajaranMu itu buat kami dan anak kami..mudahkanlah kami dalam mendidik anak kami dan diri kami sendiri, dan hilangkanlah ketakutan akan ketidakmampuan kami sendiri dalam mendidik anak, sesungguhnya hidayah itu berasal dari Engkau, jika Engkau telah berkehendak maka tidak ada kesulitan bagiMU ya Allah ya Tuhan kami yang Maha Perkasa lagi Maha Penolong".


Papah & Mamah