Rumah Sakit Umum PT. ANTAM Pomalaa.............
Bangsal Wanita umum.........
Ranjang Kedua sebelah utara...........
Terbaring dengan tidak sadar,
seorang wanita dengan tubuh yang kurus, perut membengkak, leher juga (seperti gondok)..
Aku berdiri disamping ranjangnya, santai tanpa beban, maklum aku masih kecil belum paham perasaan yang berkecamuk dari orang-orang dewasa disekelilingku, ada bapakku disitu ditemani oleh famili atau kenalan bapak.
Waktu itu aku baru kelas 1 SMP...
Malam demi malam aku lewati di bangsal itu jika bapak mengajakku, jika adikku ikut biasanya kita main kursi roda.
Silih berganti orang datang menjenguk...diseberang ranjang juga terbaring seorang pasien yang baru saja operasi usus buntu, aroma napasnya berbau alkohol atau obat bius???dia istri dari adik bapakku.........ipar bapakku artinya..
Akhirnya,
malam ini aku tidak ke RS itu..apa alasanku waktu itu??
Kakak perempuanku yang pergi, aku sedang bermain di rumah keluarga
Datang kabar, tanteku meminta aku pulang bahwa orang yang sering aku kunjungi sudah kembali kerumah...
Ada ambulans, aku mengejarnya tanpa air mata, cuma berteriak...
Orang yang sering kukunjungi kembali kerumah..tanpa jiwa..kaku..
Bapak tanpa ekspresi
Aku tidak menangis, kakakku dan orang-orang yang berkumpul itulah yang menangis..juga tanteku..mereka memandang 7 orang bocah yang berdiri bengong, lusuh dan belum makan malam.......aku tak tahu arti pandangan mereka, kami hanya melihat bahwa rumah kami menjadi ramai..
Mama
Tak ada lagi teh panas dan kambing-kambing yang menyambut kami di pagi hari esok
selamat jalan mama...
semoga Allah menerima amal ibadah mama dan mengampuni segala salah dan khilaf mama di dunia..
tenanglah mama, penyakit mama sudah hilang....
doa kami bersama mama..
"kesakitan yang luar biasa kami rasakan setelah kepergianmu, menjadikan kami dewasa sebelum waktunya...."